Game Level 8, Hari ke-8 : Dari Ojek beralih ke sepeda 🚲

Bismillah...

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sore ini ada jadwal kajian perdana di perumahan depan. Jaraknya sekitar 1 km. Kalau mau naik abang ojek nanggung. Kalau jalan ya menyiksa sekali. Apalagi cuaca Batam yang teriknya tak terhingga gini. Gerak sedikit saja di dalam rumah sudah keringatan layaknya lari maraton keliling lapangan.

Hmmm... Jadi gimana ya..?

Ummi punya ide. Kita pakai sepeda saja.
Berhubung Aiko belum mantap pegangan dan duduk di boncengan sendiri, di modif saja pakai kursi plastik. Aman dan nyaman 😉.

Walau agak ngos-ngosan sampai sana, tapi seneng juga bisa sambil keliling perumahan pulangnya. Aiko mah seneng aja dia duduk manis di belakang. Walau sempat protes.

Ndak naik bapak ojek, Mi?
Bapak ojek mana?

Aiko naik sepeda aja..

Bapak ojek bobok ya..

Iyaa.. Besok lagi naiknya. Sekarang naik sepeda aja. Aiko mau ikut?

Maauuu...

👶



Dan yang pasti lebih hemat untuk kajian selanjutnya. Untuk sekali jalan saja, ongkos minimal ojek online adalah Rp 4.000, berarti PP sudah hemat Rp 8.000. Dalam sebulan bisa 4-6 kali pertemuan. Wah, udah hemat berapa ribu tuh. 😅 Emak-emak emang gini ya..

Nilai positifnya adalah berkontribusi mengurangi polusi udara dari asap knalpot yang timbul dari ojek, menghemat energi serta menjadikan tubuh sehat. Uang yang seharusnya untuk ojek bisa dialokasikan untuk kebutuhan yang lain.

Contoh kebutuhan lain apa mak? Hmmm bakso mungkin...hahahaha 😁


❤ Salah satu konsep cerdas finansial adalah cerdas mengaturan biaya kebutuhan.

MasyaAllah, tabarakallah..

Salam sehangat pelukan Ummi,

#Harike-8
#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Comments