Tantangan 10 hari Game Level 4, Memahami Gaya Belajar Anak Hari ke-1 : Ad-Dhuha (Waktu Dhuha) dikala malam hari
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Banyak orang tua yang galau karena anaknya "susah" belajar. Ada yang disuruh belajar malah bikin komik. Belajar sambil jalan sana jalan sini. Atau ada juga yang duduk manis tapi imajinasinya yang kemana-mana. Akhirnya orang tua melabeli anak gak mau belajar. Nah ini dia, kita, sebagai orang tuanya yang belum update ilmu. π
Mak... Anak susah belajar (menurut kita), belum tentu tidak belajar. Mereka punya gaya belajarnya sendiri. Dan tidak semua anak gaya belajarnya sama. Kita sebagai orang tua yang perlu mengenali gaya belajarnya kemudian memfasilitasi dan mendukung prosesnya. Sehingga tujuan belajar anak tercapai.
Tujuan anak belajar ada 4, yaitu :
1. Meningkatkan rasa ingin tahu
2. Meningkatkan daya kreasi dan imajinasinya
3. Mengasah seni/cara anak untuk selalu bergairah untuk menemukan sesuatu.
4. Meningkatkan akhlak mulia.
Menurut Bobby de Potter gaya belajar terbagi menjadi 3 :
1. Gaya Belajar Visual
2. Gaya Belajar Auditori
3. Gaya Belajar Kinestetik
Ciri-cirinya terlampir dalam tabel dibawah :
Timbul pertanyaan, bagaimana cara mengetahui gaya belajar anak?. Dengan pengamatan. Semakin erat hubungan kita dengan anak semakin terlihat seperti apa gaya belajarnya.
Pada usia balita, anak-anak cenderung meniru dan mencontoh perilaku disekitar. Semakin bertambah usia, pengalaman semakin banyak, maka gaya belajarnya akan berubah. Gaya belajar akan terlihat jelas saat memasuki usia 6-7 tahun.
Tidak ada gaya belajar yang lebih baik atau lebih buruk. Tujuan mengenali gaya belajar adalah untuk menemukan strategi yang pas dan memfasilitasi dengan baik selama membersamai anak dalam proses belajarnya.
πΈπΈπΈπΈπΈπΈπΈπΈπΈπΈ
Hari #1, 30 Nov 2018
Ad-Dhuha (Waktu Dhuha)
π Auditori
Melanjutkan family project, We Love Allah di game level 3 lalu, Aiko masih setia dengan murotal Qur'an kesukaannya yakni kakak Juna. Bacaan dari Muhammad Taha al Junaid lebih ngena di hati bagi Aiko. Setiap hari diulang-ulang.
Fokus kami sebenarnya masih memantapkan di Al-Fatihah dan An-Nas. Target selanjutnya adalah Al-Ikhlas dan Al-Falaq. Tapi karena kedua surah ini agak "beribet" karena ada qalqalahnya jadi Aiko belum bisa mengikuti. Sekedar akhiran aded aded π. Sebelum bobo selalu dibacakan surah ini dan Aiko mengikuti sampai tertidur. Sedang surah lain Ummi aja yang bacain.
Seperti malam ini, sudah murojaah bareng Al-Fatihah sampai An-Nas. Sudah dipeluk sambil dibacain berapa surah tapi masih "uget-uget" aja. Biasanya 2-3 surah langsung bobo. Ini malah bangun minta minum air putih. Mp3 Quran masih terus berputar, tiba di surah Ad-Dhuha ayat 2 langsung nyambung... Sajaaa... Qolaa.. Ulaa.. Dho...
Eh.. Umminya melongo. π―
MasyaAllah.. Tabarakallah.. π
Barakallahu fiik.. Aiko tau ya?
Mengangguk sambil minum air putih. Lanjut peluk akhirnya baru bobo.
Ternyata semakin sering suara diulang-ulang, indera pendengarannya merekam apa yang didengar. Walaupun sambil mainan, sambil maem atau sambil baca buku. Dan ini bisa masuk ke gaya belajar tipe auditori. Mampu mengulangi kembali dan menirukan nada suara.
Salam sehangat pelukan ibu.
#harike1
#Tantangan10hari
#GameLevel4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunSayIIP
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Banyak orang tua yang galau karena anaknya "susah" belajar. Ada yang disuruh belajar malah bikin komik. Belajar sambil jalan sana jalan sini. Atau ada juga yang duduk manis tapi imajinasinya yang kemana-mana. Akhirnya orang tua melabeli anak gak mau belajar. Nah ini dia, kita, sebagai orang tuanya yang belum update ilmu. π
Mak... Anak susah belajar (menurut kita), belum tentu tidak belajar. Mereka punya gaya belajarnya sendiri. Dan tidak semua anak gaya belajarnya sama. Kita sebagai orang tua yang perlu mengenali gaya belajarnya kemudian memfasilitasi dan mendukung prosesnya. Sehingga tujuan belajar anak tercapai.
Tujuan anak belajar ada 4, yaitu :
1. Meningkatkan rasa ingin tahu
2. Meningkatkan daya kreasi dan imajinasinya
3. Mengasah seni/cara anak untuk selalu bergairah untuk menemukan sesuatu.
4. Meningkatkan akhlak mulia.
Menurut Bobby de Potter gaya belajar terbagi menjadi 3 :
1. Gaya Belajar Visual
2. Gaya Belajar Auditori
3. Gaya Belajar Kinestetik
Ciri-cirinya terlampir dalam tabel dibawah :
Timbul pertanyaan, bagaimana cara mengetahui gaya belajar anak?. Dengan pengamatan. Semakin erat hubungan kita dengan anak semakin terlihat seperti apa gaya belajarnya.
Pada usia balita, anak-anak cenderung meniru dan mencontoh perilaku disekitar. Semakin bertambah usia, pengalaman semakin banyak, maka gaya belajarnya akan berubah. Gaya belajar akan terlihat jelas saat memasuki usia 6-7 tahun.
Tidak ada gaya belajar yang lebih baik atau lebih buruk. Tujuan mengenali gaya belajar adalah untuk menemukan strategi yang pas dan memfasilitasi dengan baik selama membersamai anak dalam proses belajarnya.
πΈπΈπΈπΈπΈπΈπΈπΈπΈπΈ
Hari #1, 30 Nov 2018
Ad-Dhuha (Waktu Dhuha)
π Auditori
Melanjutkan family project, We Love Allah di game level 3 lalu, Aiko masih setia dengan murotal Qur'an kesukaannya yakni kakak Juna. Bacaan dari Muhammad Taha al Junaid lebih ngena di hati bagi Aiko. Setiap hari diulang-ulang.
Fokus kami sebenarnya masih memantapkan di Al-Fatihah dan An-Nas. Target selanjutnya adalah Al-Ikhlas dan Al-Falaq. Tapi karena kedua surah ini agak "beribet" karena ada qalqalahnya jadi Aiko belum bisa mengikuti. Sekedar akhiran aded aded π. Sebelum bobo selalu dibacakan surah ini dan Aiko mengikuti sampai tertidur. Sedang surah lain Ummi aja yang bacain.
Seperti malam ini, sudah murojaah bareng Al-Fatihah sampai An-Nas. Sudah dipeluk sambil dibacain berapa surah tapi masih "uget-uget" aja. Biasanya 2-3 surah langsung bobo. Ini malah bangun minta minum air putih. Mp3 Quran masih terus berputar, tiba di surah Ad-Dhuha ayat 2 langsung nyambung... Sajaaa... Qolaa.. Ulaa.. Dho...
Eh.. Umminya melongo. π―
MasyaAllah.. Tabarakallah.. π
Barakallahu fiik.. Aiko tau ya?
Mengangguk sambil minum air putih. Lanjut peluk akhirnya baru bobo.
Ternyata semakin sering suara diulang-ulang, indera pendengarannya merekam apa yang didengar. Walaupun sambil mainan, sambil maem atau sambil baca buku. Dan ini bisa masuk ke gaya belajar tipe auditori. Mampu mengulangi kembali dan menirukan nada suara.
Salam sehangat pelukan ibu.
#harike1
#Tantangan10hari
#GameLevel4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunSayIIP
MashaAllah tabarakallah Aiko.. Shalihah ya, Sayang.. Tumbuh besar jadi Hafidzah.. Aamiin ya Robbal'alamiin πππ
ReplyDeleteAamiin ya Rabbalalamin....peluk uniiiiii πππππππ
DeleteMasyaAllah Tabarakallah Aiko Comel π. Doa yang sama kayak uni.
ReplyDeleteMasyaAllah Tabarakallah Doa yang sama buat mba Biya sama adek Arumi biar jadi hafidzah juga πππππΆπΆπΆπΆ
Delete