Tantangan 10 Hari Game Level 3, Family Project : We Love Allah
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Rabu, hari terakhir menutup keceriaan dibulan Oktober. Bersiap membuka lembaran baru. Pekan ini akan diwarnai dengan tantangan game level 3. Materi yang disuguhkan mengenai pentingnya meningkatkan kecerdasan anak demi kebahagiaan hidup. Kecerdasan dikelompokkan menjadi empat, yakni : kecerdasan Intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), kecerdasan spiritual (SQ) dan kecerdasan menghadapi tantangan (AI).
Keempat kecerdasan inilah yang akan berperan dalam kebahagiaan seseorang.
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
Sampai sore tadi, sel otak masih sibuk menerjemahkan maksud tugas level 3. Kami diminta untuk membuat sebuah family project berkaitan dengan cara meningkatkan kecerdasan anak.
Apa yang hendak dibuat..? Seperti apa projectnya..? Bagaimana melakukannya..?
Kesimpang siuran ide dikepala ini belum tersampaikan ke lisan.
Sampai malam menjelang, kami (Ummi & Abati) terdampar disudut dapur, khusyuk didepan semangkuk mie rebus panas yang langsung habis dalam berapa suapan. Anak bayi baru saja terlelap sehingga kami sedikit santai menyantap mie tanpa gangguan (baca:tingkah polah anak bayi)...haha 😅
"Mi..endingnya masak di kolam renang... Ah.. Kurang gimana gitu.."
Apa?
Udah tamat emang?
Udah, nanti lihatlah.
Okee.. (Ini lagi ngomongin film "Life", cerita para dokter dengan segala intrik dan lika-liku hidupnya).
Baba kok jadi pengen Aiko jadi dokter..kayanya keren gara-gara lihat dokter itu.
Ah.... Apalah.
Oiya, Ummi ngerjain tugas lagi level 3. Ummi mau buat project buat Aiko.
Project apa?
Yang kaya kemarin itu, kecerdasan anak. Ummi mau melatih kecerdasan spiritual Aiko. Biar dekat sama Allah. Tapi nanti tak cari ide dulu.
Oke..
=============
Interupsi sebentar 🙂. Jadi begini, setelah berapa tahun hidup bersama, saya menemukan kenyataan bahwa suami saya...suami saya...adalah... Apa coba? 😅
Bukan apa-apa mak. Suami saya bukan orang yang mementingkan detail dan teknis pelaksanaan. Jadi berdasarkan pengalaman saya memaparkan berbagai project yang berbusa-busa dengan anggukan kepala..kemudian hari berikutnya ditanya lagi, kembali menjelaskan, dan lain hari ditanya lagi... apa gak pengen gigit piring mak?
Jadi intinya, beliau hanya perlu garis besarnya. Sedang detail tetek bengeknya saya yang urus.
Yah..begitulah mak. Kalau kata pak Dodik di kulwhap A Home Team, terima dan jalani saja selama itu membahagiakan bagi semua. 🙂
================
Oke lanjut... Jadi pencarian ide family project berlanjut ke hari berikutnya.. Ah iya, sekarang sudah 1 November. Welcome november rain ☔.
Dan, sebelum sibuk mau ngeproyek apa. Baiknya saya tahu dulu :
📚 APA ITU PROYEK KELUARGA
Proyek keluarga adalah aktivitas yang secara sadar dibicarakan bersama, dikerjakan bersama oleh seluruh atau sebagian anggota keluarga dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara bersama pula.
💎 CIRI-CIRI PROYEK KELUARGA
a. Fokus pada proses, bukan pada hasil
b. Sederhana
c. Menyenangkan
d. Mudah – Menantang
e. Memiliki durasi pendek
💎 KOMPONEN PROYEK KELUARGA
a. Sasaran
SMART : Specific, Measurable, Achiveable, Reasonable, Timebound.
Maksimum 3 sasaran.
b. Sarana
Alat dan Bahan yang diperlukan.
Dana yang diperlukan (apabila ada).
c. Sumber Daya Manusia
Penanggungjawab
Pelaksana
d. Waktu
Jadwal Pelaksanaan
Durasi
e. Nama Projek
Berikan nama khusus terhadap proyek yang dikerjakan keluarga.
🌹 BAGAIMANA CARANYA MEMANTAU PROYEK KELUARGA
Lakukan APRESIASI bukan EVALUASI
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Hari #1, 1 Nov 2018
Pra-Family Project.
Setelah menimbang, memilih, memilah, akhirnya jadilah proyek keluarga kami. Berikut detail proyeknya :
💡Nama Proyek : We Love Allah 💖
💡 Gagasan : Saat ini Aiko sudah 24 bulan 10 hari. Penting sekali menumbuhkan fitrah imannya sejak dini. Untuk lebih mendekatkan kecintaannya pada Allah, Rabb semesta alam perlu aktifitas selayaknya bermain namun ada hikmah didalamnya.
💡 Indikator Kecerdasan Spiritual (0-6th) :
- Menumbuhkan rasa cinta kepada Allah
- Mengenal ciptaan Allah
- Membangkitkan kesadaran Allah sebagai pengasih & penyayang, sebagai pencipta dan pemberi rejeki.
💡 Sarana : Al-Qur'an, buku Iqra, buku cerita Islami, Mp3 Al-Qur'an dan seperangkat alat sholat.
💡 Sumber Daya Manusia :
- Penanggung jawab : Abati
- Pelaksana : Ummi
💡 Waktu :
Pelaksanaan : 1-10 November 2018
Durasi : Dalam waktu 24 jam, diantara waktu main Aiko.
Bismillah... Semangat menyambut esok untuk mengeksekusi proyek besar ini. 😘
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Hari ke#2, 2 Nov 2018
Allah Ar-Razaaq (Maha Pemberi Rezeki)
Kraakkkk.....
Ada sesuatu yang hancur dibawah kaki ummi.
Belum bergeser kaki ini ketika pandangan kami saling bertemu. Aiko menghentikan acara masak memasaknya.
Apa ummi?
Ah... Maaf nak, ummi gak liat ya..
Aiko mendekat.
Pupu pupu (kupu-kupu) Aico, mi...
Ekspresinya masih datar aja.
Sambil mengamati sayap patahnya.
Nanti bilang Baba... Baba...beli lagi..
Iya.. Aiko minta sama Allah..
Nanti Baba beliin..
Gimana bilangnya..
Allah.. Aiko mau kupu-kupu lagi, Allah..
Gimana nak?
Allah.. Mau pupu pupu..
Iya.. Nanti Allah kasih lagi ya..
Aa...
Aamiin..
Taruh meja nak, biar ga keinjek lagi ya..
Iya.. Nanti bilang Baba mi.
Iya.. Maaf ya..
Huuh..
Bergegas melanjutkan acara masaknya lagi.
Hikmah : Allah Ar-Razaaq (Maha Pemberi Rezeki)
Sesungguhnya Allah adalah satu-satunya pemberi rizki, tidak ada sekutu bagi-Nya dalam hal itu. Karena Allah Ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ هَلْ مِنْ خَالِقٍ غَيْرُ اللَّهِ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ
“Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah Pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezeki kepada kamu dari langit dan bumi?” (QS. Fathir: 3)
قُلْ مَنْ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ قُلِ اللَّهُ
“Katakanlah: “Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan dari bumi?” Katakanlah: “Allah.” (QS. Saba’: 24)
Jadi, kami mengajarkan Aiko bahwa apapun harus meminta pada Sang Pemberi Rezeki, Allah. Pokoknya minta aja sama Allah. Sedangkan abati dan ummi hanyalah perantara rejeki itu. Perkara dapat atau tidak itu nanti dulu. 😉
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Hari ke#3, 3 Nov 2018
Always say... Alhamdulillah.
Baru pagi tadi Aiko nanyain mana kuda-kudaan dari simbah. Kalau dari perkiraan masih 10 hari sampai di Batam. Tapi siang ini kami dikagetkan mobil pak Pos berhenti depan rumah. Kami langsung berlari keluar. Cepat sekaliii...baru 4 hari sudah sampai 😀.
Alhamdulillah..
Langsung bongkar dan anak comel ini excited sekali..sudah kepengen dari lama tapi ummi abati belum ngasih teryata dapatnya malah dari simbah. Rejeki datangnya dari pintu mana aja ya nak.. Ga cuma doraemon hihi..Asal berdoa aja sama Allah.
Kudanya dari siapa, Aiko?
Dari mobil..
Mobil yang nganter..
Yang ngasih siapa?
Allah..
Allah..
Bilangnya gimana? Alhamdu..
Lillah..
Terima kasih..
Allah..
Setelah bersyukur terima kasih kepada Allah, lanjut terima kasih ke simbah. Dan simbahnya pun heboh kenapa sudah sampai haha..
Hikmah :
Allah sangat menyukai hambanya yang selalu bersyukur.
Hamba yang bersyukur dapat dilihat dari (referensi : https://muslimah.or.id/4607-mengingat-nikmat-dengan-syukur.html) :
1. Hatinya mengakui dan meyakini bahwa segala nikmat yang diperoleh itu berasal dari Allah Ta’ala semata, sebagaimana firman Allah Ta’ala :
وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللَّهِ
“Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya)”. (Qs. An Nahl: 53
2. Lisannya senantiasa mengucapkan kalimat Thayyibbah sebagai bentuk pujian terhadap Allah Ta’ala. Alhamdulillah.
3. Menggunakan nikmat-nikmat Allah Ta’ala untuk beramal shalih.
Alhamdulillah, Aiko sudah praktek untuk poin 1 dan 2.. Untuk poin ke 3 di sesi acara main yang lain ya nak..
MasyaAllah, tabarakallah .. 👶😘
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Hari ke#4, 4 Nov 2018
Ayooo kita ke masjid 😘
Yeayy... Ahad tiba....
Hari yang paling Aiko tunggu.
Aikooo...ayo mandi..
Ndak mau, mi.
Mau ikut ummi gak?
Ummi mau kemana?
Naik bis... Aiko ikut?
Ikuutt...
Ya ayo mandi dulu..
Sembari melepas bajunya.
Aiko mau kemana?
Naik bis trans.. Bis besar..
Warnanya apa?
Hiru.. (Biru).
Mau kemana?
Masjid
Ngapain?
Ngaji
Ngaji kemana?
Sanaa... Jauhh..
Byurr... Guyuran air membasahi kaki. Begitulah penggalan cerita kami tiap ahad. Karena kami (baca : ummi-mu ini yang masih miskin ilmu hiks 😑, semoga Allah mudahkan menjadi bisa, aamiin) mau belajar tahsin bersama akhwat pembelajar dari Qur'an Learning Centre. Yang ditunggu Aiko sebenernya adalah sesi naik bisnya, walau dia tetap suka ke masjid tapi lebih girang untuk naik bis dan ojek 😁.
Ya, gapapa nak. Sekarang masih kecil, masih boleh. Kalau udah besar harus ganti niat yaa...
Sesampai di masjid.. Aiko duduk manis 1 menit ikut mendengarkan, setelah itu sibuk maem cemilan. Lanjut mainan bis tayo. Duduk lagi, maem cemilan lagi. Minta buku yang sama buat coret-coret. Maem lagi dan terakhir lendotan ke ummi karena udah ngantuk waktunya bobo pagi.
Nah ini amunisi biar anak anteng dan suka masjid.. Isi tas dengan cemilan dan mainan 😇
Hikmah : Mengenalkan masjid dan majelis ilmu kepada anak sejak dini. Agar kelak hatinya terpaut pada masjid yang selalu rindu pada majelis ilmu. Caranya dengan senantiasa mengajak sholat berjamaah di masjid, mengikuti kajian/majelis ilmu atau safari masjid.
Orang yang mempelajari Al Qur’an di masjid disebut oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam akan mendapat ketenangan, rahmat dan pemuliaan dari Malaikat. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَه
“Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah dari rumah-rumah Allah (masjid) membaca Kitabullah dan saling mempelajarinya, melainkan akan turun kepada mereka sakinah (ketenangan), mereka akan dinaungi rahmat, mereka akan dilingkupi para malaikat dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di sisi para makhluk yang dimuliakan di sisi-Nya” (HR. Muslim no. 2699).
Makna dari وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ “mereka akan dilingkupi para malaikat“, dijelaskan oleh Al Mula Ali Al Qari:
مَعْنَاهُ الْمَعُونَةُ وَتَيْسِيرُ الْمُؤْنَةِ بِالسَّعْيِ فِي طَلَبِهِ
“Maknanya mereka akan ditolong dan dimudahkan dalam upaya mereka menuntut ilmu” (Mirqatul Mafatih, 1/296).
Semoga Allah senantiasa mudahkan langkah kita untuk menghadiri majelis ilmu di masjid ya nak.. Aamiin Ya Rabbalalamin.
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Hari ke#5, 5 Nov 2018
Ayoo sholat, Allahuakbar..
I love Allah. Mencintai Allah artinya kita mentaati segala perintah dan menjauhi larangan. Shalat adalah salah satu perintah Allah. Shalat adalah tiang agama dan amal yang pertama kali dihisab kelak.
Anak balita belum wajib untuk sholat. Tapi wajib bagi orang tua untuk mengajarkannya. Bukan untuk suatu keharusan tapi sebagai pembiasaan. Karena kebiasaan harus dilatih sehingga ketika waktunya tiba sudah paham bahwa shalat adalah kewajiban.
Alhamdulillah..setiap sholat 5 waktu Aiko selalu ikut sholat.
Dengan semangat cari mukena, pakai rok sendiri dan gelar sajadah. Kalau atasan masih ummi bantu. Merapatkan shaf dan takbir Allahu Akbar....
Tapi ya namanya anak-anak masih kecil imut. Begitu kita sedakep.. Sreetttt.... Mukena lepas.. Rok lepas... Gulung-gulung sajadah.. 😅
Sambil ngomong sendiri.. Aico dah selesai sholat. Ummi belum.. 👶. Terus asyik cari sesuatu untuk dimainin.
Tapi kadang masih ikutan sujud lagi.. Sambil main.. Nanti lanjut ikut rukuk.. Lalu pergi lagi..
Wajarlah mak..masih anak-anak... Yang penting antusias menyambut sholat dan ikut sholat walau sebentar saja.
Selain dengan praktik langsung juga dengan membacakan buku anak sholat dan buat flashcard sholat.
Hikmah : Membiasakan kesadaran sholat sejak dini agar kelak paham bahwa sholat adalah kewajiban seorang hamba kepada Allah.
Dari Amr bin Syu’aib, dari bapaknya dari kakeknya radhiyallahu ‘anhu, beliau meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مُرُوا أَوْلاَدَكُمْ بِالصَّلاَةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرِ سِنِينَ وَفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ فِى الْمَضَاجِعِ
“Perintahkan anak-anak kalian untuk mengerjakan shalat ketika mereka berumur 7 tahun. Pukul mereka jika tidak mengerjakannya ketika mereka berumur 10 tahun. Pisahkanlah tempat-tempat tidur mereka“. (HR. Abu Daud no. 495. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih).
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Hari ke#6, 6 Nov 2018
Mengagumi ciptaan Allah.
Pelangi-pelangi alangkah indahmu
Merah kunin hijau dilangit yang biru
Pelukismu agung, siapa gerangan?
Pelangi-pelangi, ciptaan Allah
Mendung dan gerimis menyelimuti Batam dua hari ini. Bahkan pagi tadi sempat gelap dan hujan deras. Selesai sarapan niat ummi buka pintu depan untuk melihat apa sudah reda atau belum malah menemukan sesuatu yang...wooww..
Aiko, sini nak, ada pelangi..
Dia nampak tak paham.
Sini, ayo, liat pelangi..
Membuntuti dari belakang tanpa ekspresi.
Itu, Aiko liat dilangit..ada merah kuning hijau..namanya pelangi..
Hanya menatap, baru pertama kali Aiko lihat pelangi..mungkin belum paham apa itu ya.
Kalau habis hujan, panas, Allah kasih pelangi. Bilangnya..masya..
Allah.. Sembari menatap pelangi yang mulai pudar. Sedikit senyum penuh arti. Hiyaakk..
Nanti bilang baba ya. Aiko liat pelangi, Ba..
Ba..babaaa.. Itu.. Merah kuning... Soraknya sambil berlari masuk rumah, sibuk main lagi.
Sebenernya umminya yang suka lihat pelangi. Cantik 😘. Masya Allah.
😅
Hikmah : Salah satu tanda kecintaan hamba terhadap Sang Pencipta adalah dengan mengagumi, mensyukuri, mentadaburi ciptaannya.
Allah SWT berfirman:
اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الْاَلْبَابِ
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal,"
(QS. Ali 'Imran: Ayat 190)
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Hari ke#7, 7 Nov 2018
Semua makhluk bertasbih pada Allah.
Saya suka sekali kisah-kisah di surat Al-Kahfi, ada kisah ashabul kahfi, nabi Kidir dan Dzulqarnain. Yang paling seru menurut saya Dzulqarnain saat membuat bendungan untuk mengurung Ya'juj dan Ma'juj..keren sekali 👍
Kisah ashabul kahfi pun tak kalah keren. Kalau dibuku ini cerita berpusat pada si Guk-guk.
Orangnya mau sholat dulu, Aiko. Aiko udah sholat?
Udah..
Kapan?
Jam tuju (Kalau ditanya "kapan", entah itu udah makan, mandi, bobo, ngaji, sholat pasti jawabannya "jam tuju atau udah tadi" 😅)
Guk-guknya mau ikut sholat juga loh..
Hu uh.. Jawabnya.
Cicak juga mau ikut. Aiko liat cicaknya gak? Hayoo mana..?
Hmm..
Iniiiii.... Cicak-cicak dinding.. Nyayi 😁
Aiko ikut sholat juga?
Iya..
Udah wudhu?
Udah..tadi..
Ya, Allahu..
Akbar..
Hikmah : Semua makhluk bertasbih kepada Allah. Mengajarkan Aiko bahwa semua makhluk, baik manusia, hewan dan tumbuhan beribadah atau bertasbih kepada Allah. Tentu dengan caranya masing-masing. Analogi paling pas saat ini adalah semua melakukan hal yang sama seperi Aiko. Ayam sholat, guguk mau ngaji, pus ikut ngaji, semut mau ke masjid, burung mau sholat dulu, dsb.
Allah SWT berfirman:
تُسَبِّحُ لَهُ السَّمٰوٰتُ السَّبْعُ وَالْاَرْضُ وَمَنْ فِيْهِنَّ ؕ وَاِنْ مِّنْ شَيْءٍ اِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهٖ وَلٰـكِنْ لَّا تَفْقَهُوْنَ تَسْبِيْحَهُمْ ؕ اِنَّهٗ كَانَ حَلِيْمًا غَفُوْرًا
"Langit yang tujuh, bumi, dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tidak ada sesuatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka. Sungguh, Dia Maha Penyantun, Maha Pengampun."
(QS. Al-Isra': Ayat 44)
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Hari ke#8, 8 Nov 2018
Ayo berbagi..
Hari ini kami ada agenda ke Panbil Mall. Jadi pagi sudah beberes dan siap untuk nge-trip naik bus biru kesukaan Aiko. Selesai urusan sekitar pukul 12an. Wuih matahari terik sekali mak...
Ummi gendong Aiko dan kami berjalan di koridor trotoar untuk mencari halte. Tepat di tikungan jalan ada anak kecil sekitar 6 atau 7 tahun duduk bersila menawarkan korannya. Spontan saja Ummi gelengkan kepala. Tapi langsung teringat kalau di tas ada dua buah roti O.
Ini kasih abangnya ya?
Itu roti Aico.
Ini masih ada satu.
Abangnya laper..kasih satu boleh?
Eh.. Mengangguk sambil melihat si abang dari gendongan.
Kami berlalu menyebrang jalan. Aiko tampak beberapa kali menoleh kebelakang mengamati si abang.
Aiko kasih abang satu ya.. Sholehah, pinternya..
Aico punya..di tas mi.
Iya, masih ada satu.
Aico mau.. Hu..uh.. Aico suka.
Iya, maemnya nanti di rumah ya.
Hikmah : Mengajarkan anak sejak dini untuk berbagi rejeki dengan sesama. Berbagi sangat penting bagi perkembangan jiwa dan iman anak. Berbagi adalah salah satu bentuk empati terhadap sesama yang kurang beruntung.
Tentunya Aiko belum menyadari ini secara langsung, tapi kami bertugas untuk menanamkan nilai-nilai tersebut kedalam dirinya.
Kebiasaan berbagi juga perlu dilatih sejak dini agar tumbuh nilai tulus dan ikhlas saat melakukannya. Sehingga kelak anak akan terpanggil sendiri untuk berbagi tanpa diminta.
Semangat berbagi.
Bahkan senyum manis didepan saudaramu adalah sedekah 😊. Senyummmm..
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Hari ke#9, 9 Nov 2018
Ngaji yuk...
Aiko adalah tipe anak yang harus "mimik ummi" setiap kali mau bobo. Tidak bisa tidak. Sampai akhirnya harus lepas ASI. Saya tidak memberi pilihan susu pengganti atau yang lain. Saya menawarkan "bobok peluk sama ngaji-in". 2-3 hari pertama memang nangis-nangis dalam pelukan akhirnya kecapean dan tidur. Tapi lama-lama jadi kebiasaan. Sebelum tidur ngaji dulu sambil peluk. Hanya perlu 3-4 surat pendek anak bayi comel sudah terlelap.
Kemarin kami baru mengganti isi mp3 Al-Quran yang biasanya Mishary bin Rashid al-Afasy menjadi Muhammad Taha al Junaid versi anak-anak.
Ternyata Aiko excited sekali. Pertama kali di setel, ia takjim mendengarkan. Mungkin karena suara anak-anak lebih mengena daripada bapak-bapak yaa 😁
Sekarang kalau mau muter mp3 selalu minta M. Taha al Junaid aja.
Ummi setelin ngaji dulu ya..
Ngaji kakak lain...
Kakak siapa..?
Kakak Juna (Panggilan versi Aiko dari kata al-JUNAid)
Karena sering diperdengarkan, Alhamdulillah sudah bisa akhiran kalimat Al-Fatihah dan An-nas
Alhamdulillahirabbil ... aalamiin
Qul a'uuzu birobbin-.... naas
Malikin-... naas
Dan, hari ini dapat rekomendasi dari ustadzah Afifah untuk qari yang bagus dari syaikh Al Minsyawi dan muridnya. Aiko juga takjim mendengarkan pertama kali. Karena ada dua suara yang berbeda. Pertama syaikh mentalaqi kemudian ditirukan muridnya.
Kakak ngaji sama siapa ummi..?
Sama abatinya..
Aiko ngaji juga sama baba?
Hu uh..
Ya, nanti tunggu Baba pulang ya..
Hikmah : Al-Quran adalah pedoman hidup kita. Tugas utama orang tua adalah memperkenalkan Al-Quran kepada anak bahkan sejak dari janin. Karena ketika Al-Qur'an dibaca dengan tartil yang sesuai dengan tuntunan tajwid, bacaan tersebut akan memiliki frekuensi dan panjang gelombang yang mampu memengaruhi otak secara positif dan mengembalikan keseimbangan dalam tubuh. Kemuliaan dan kebaikan Alquran dapat merangsang perkembangan otak anak.
Jadi kami memperkenalkan Al-Qur'an kepada Aiko dengan selalu memperdengarkannya sejak masih dalam kandungan sampai sekarang. Dengan harapan ia tumbuh baik dengan berinteraksi dengan Al-Qur'an. Sebagai salah satu bentuk cinta pada Rabbnya.
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Hari ke#10, 10 November 2018
La ilaaha illallah, Muhammad Rasulullah..
Mengajarkan tauhid pada anak balita? Kenapa tidak...
Justru pada masa inilah pondasi keimanannya perlu dipupuk sehingga membentuk karakter muslimah yang baik. Mengajarkannya pun bisa dengan cara menyenangkan, bisa sambil bermain.
Seperti ini, kegiatan kami..
Sya sya sya sya sya syaaa.. (Tepuk tangan tapi bukan di tepuk.. Di gesek atas bawah seperti cuci tangan.. Ini gaya Aiko sejak bayi 😉)
Aikooo... Anak sholehah.. (menangkupkan tangan ke dada)
Rajin sholat (tangan gaya takbir)..
Rajin ngaji..(tangan gaya baca)
Sayang ummi (pegang ummi)..
Sayang abati (pegang baba)..
La ilaaha illallah.. Muhammadarrasullullah..
(Tangan dilambaikan kekanan-kiri)
Islam Islam.. Yess...
(Kepalkan tangan dan yess)
Ini adalah jingle anak sholehah versi Aiko 👶
Kami nyanyikan sejak Aiko masih bayi. Kalau sekarang sudah bisa nyanyi bareng..hihi. Bahwa La illaaha illallah, Muhammad Rasulullah, hanya Allah yang berhak disembah. Allah itu satu. Dan nabi kita, nabi Muhammad SAW.
Cara lain juga bisa sewaktu ngaji bersama. Kami ajarkan.. Ini tulisan Allah.. Allah di Arsy. Selalu sounding seperti itu sejak belum bisa ngomong. Dan hasilnya, saat sudah bisa ngomong seperti sekarang, bisa tahu jawaban yang benar saat ditanya. Yaa, walaupun mungkin karena hafal dan belum begitu paham maksudnya, semoga ini merupakan awal yang baik bagi keimanannnya. Semoga seiring bertambahnya usia bertambah pula kefahamannya.. Aamiin.
Ini Allah, mi..
Allah dimana Aiko?
Arsy.. (Gaya ngomong agak monyong belum jelas kata Arsy-nya)
Allah kasih Aiko siapa?
Ummi..
Siapa lagi?
Baba..
Siapa lagi?
Nung..
Siapa lagi?
Simbah..
Siapa lagi?
Pus..
Sholehahnya.. Aiko anak sholehah..?
Hu..uh..
Anak sholehah rajin apa?
Ngaji..
Apa lagi?
Sholat..
Barakallahu fiik..
Hikmah : La ilaaha illallah, hanya Allah yang berhak di sembah dan bersemanyam di Arsy.
Allah SWT berfirman:
هُوَ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ فِيْ سِتَّةِ اَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِ ؕ يَعْلَمُ مَا يَلِجُ فِى الْاَرْضِ وَمَا يَخْرُجُ مِنْهَا وَمَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَآءِ وَمَا يَعْرُجُ فِيْهَا ؕ وَهُوَ مَعَكُمْ اَيْنَ مَا كُنْتُمْ ؕ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ
"Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa; kemudian Dia bersemayam di atas `Arsy. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar dari dalamnya, apa yang turun dari langit dan apa yang naik ke sana. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan."
(QS. Al-Hadid: Ayat 4)
Allah SWT berfirman:
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌ
"Katakanlah (Muhammad), Dialah Allah, Yang Maha Esa."
(QS. Al-Ikhlas: Ayat 1)
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam sehangat pelukan ibu.
Ratri Fitriana.
#KuliahBundaSayang
#GameLevel3
#FamilyProject
#MyFamilyMyTeam
#WeLoveAllah
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Rabu, hari terakhir menutup keceriaan dibulan Oktober. Bersiap membuka lembaran baru. Pekan ini akan diwarnai dengan tantangan game level 3. Materi yang disuguhkan mengenai pentingnya meningkatkan kecerdasan anak demi kebahagiaan hidup. Kecerdasan dikelompokkan menjadi empat, yakni : kecerdasan Intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), kecerdasan spiritual (SQ) dan kecerdasan menghadapi tantangan (AI).
Keempat kecerdasan inilah yang akan berperan dalam kebahagiaan seseorang.
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
Sampai sore tadi, sel otak masih sibuk menerjemahkan maksud tugas level 3. Kami diminta untuk membuat sebuah family project berkaitan dengan cara meningkatkan kecerdasan anak.
Apa yang hendak dibuat..? Seperti apa projectnya..? Bagaimana melakukannya..?
Kesimpang siuran ide dikepala ini belum tersampaikan ke lisan.
Sampai malam menjelang, kami (Ummi & Abati) terdampar disudut dapur, khusyuk didepan semangkuk mie rebus panas yang langsung habis dalam berapa suapan. Anak bayi baru saja terlelap sehingga kami sedikit santai menyantap mie tanpa gangguan (baca:tingkah polah anak bayi)...haha 😅
"Mi..endingnya masak di kolam renang... Ah.. Kurang gimana gitu.."
Apa?
Udah tamat emang?
Udah, nanti lihatlah.
Okee.. (Ini lagi ngomongin film "Life", cerita para dokter dengan segala intrik dan lika-liku hidupnya).
Baba kok jadi pengen Aiko jadi dokter..kayanya keren gara-gara lihat dokter itu.
Ah.... Apalah.
Oiya, Ummi ngerjain tugas lagi level 3. Ummi mau buat project buat Aiko.
Project apa?
Yang kaya kemarin itu, kecerdasan anak. Ummi mau melatih kecerdasan spiritual Aiko. Biar dekat sama Allah. Tapi nanti tak cari ide dulu.
Oke..
=============
Interupsi sebentar 🙂. Jadi begini, setelah berapa tahun hidup bersama, saya menemukan kenyataan bahwa suami saya...suami saya...adalah... Apa coba? 😅
Bukan apa-apa mak. Suami saya bukan orang yang mementingkan detail dan teknis pelaksanaan. Jadi berdasarkan pengalaman saya memaparkan berbagai project yang berbusa-busa dengan anggukan kepala..kemudian hari berikutnya ditanya lagi, kembali menjelaskan, dan lain hari ditanya lagi... apa gak pengen gigit piring mak?
Jadi intinya, beliau hanya perlu garis besarnya. Sedang detail tetek bengeknya saya yang urus.
Yah..begitulah mak. Kalau kata pak Dodik di kulwhap A Home Team, terima dan jalani saja selama itu membahagiakan bagi semua. 🙂
================
Oke lanjut... Jadi pencarian ide family project berlanjut ke hari berikutnya.. Ah iya, sekarang sudah 1 November. Welcome november rain ☔.
Dan, sebelum sibuk mau ngeproyek apa. Baiknya saya tahu dulu :
📚 APA ITU PROYEK KELUARGA
Proyek keluarga adalah aktivitas yang secara sadar dibicarakan bersama, dikerjakan bersama oleh seluruh atau sebagian anggota keluarga dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara bersama pula.
💎 CIRI-CIRI PROYEK KELUARGA
a. Fokus pada proses, bukan pada hasil
b. Sederhana
c. Menyenangkan
d. Mudah – Menantang
e. Memiliki durasi pendek
💎 KOMPONEN PROYEK KELUARGA
a. Sasaran
SMART : Specific, Measurable, Achiveable, Reasonable, Timebound.
Maksimum 3 sasaran.
b. Sarana
Alat dan Bahan yang diperlukan.
Dana yang diperlukan (apabila ada).
c. Sumber Daya Manusia
Penanggungjawab
Pelaksana
d. Waktu
Jadwal Pelaksanaan
Durasi
e. Nama Projek
Berikan nama khusus terhadap proyek yang dikerjakan keluarga.
🌹 BAGAIMANA CARANYA MEMANTAU PROYEK KELUARGA
Lakukan APRESIASI bukan EVALUASI
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Hari #1, 1 Nov 2018
Pra-Family Project.
Setelah menimbang, memilih, memilah, akhirnya jadilah proyek keluarga kami. Berikut detail proyeknya :
💡Nama Proyek : We Love Allah 💖
💡 Gagasan : Saat ini Aiko sudah 24 bulan 10 hari. Penting sekali menumbuhkan fitrah imannya sejak dini. Untuk lebih mendekatkan kecintaannya pada Allah, Rabb semesta alam perlu aktifitas selayaknya bermain namun ada hikmah didalamnya.
💡 Indikator Kecerdasan Spiritual (0-6th) :
- Menumbuhkan rasa cinta kepada Allah
- Mengenal ciptaan Allah
- Membangkitkan kesadaran Allah sebagai pengasih & penyayang, sebagai pencipta dan pemberi rejeki.
💡 Sarana : Al-Qur'an, buku Iqra, buku cerita Islami, Mp3 Al-Qur'an dan seperangkat alat sholat.
💡 Sumber Daya Manusia :
- Penanggung jawab : Abati
- Pelaksana : Ummi
💡 Waktu :
Pelaksanaan : 1-10 November 2018
Durasi : Dalam waktu 24 jam, diantara waktu main Aiko.
Bismillah... Semangat menyambut esok untuk mengeksekusi proyek besar ini. 😘
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Hari ke#2, 2 Nov 2018
Allah Ar-Razaaq (Maha Pemberi Rezeki)
Kraakkkk.....
Ada sesuatu yang hancur dibawah kaki ummi.
Belum bergeser kaki ini ketika pandangan kami saling bertemu. Aiko menghentikan acara masak memasaknya.
Apa ummi?
Ah... Maaf nak, ummi gak liat ya..
Aiko mendekat.
Pupu pupu (kupu-kupu) Aico, mi...
Ekspresinya masih datar aja.
Sambil mengamati sayap patahnya.
Nanti bilang Baba... Baba...beli lagi..
Iya.. Aiko minta sama Allah..
Nanti Baba beliin..
Gimana bilangnya..
Allah.. Aiko mau kupu-kupu lagi, Allah..
Gimana nak?
Allah.. Mau pupu pupu..
Iya.. Nanti Allah kasih lagi ya..
Aa...
Aamiin..
Taruh meja nak, biar ga keinjek lagi ya..
Iya.. Nanti bilang Baba mi.
Iya.. Maaf ya..
Huuh..
Bergegas melanjutkan acara masaknya lagi.
Hikmah : Allah Ar-Razaaq (Maha Pemberi Rezeki)
Sesungguhnya Allah adalah satu-satunya pemberi rizki, tidak ada sekutu bagi-Nya dalam hal itu. Karena Allah Ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ هَلْ مِنْ خَالِقٍ غَيْرُ اللَّهِ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ
“Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah Pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezeki kepada kamu dari langit dan bumi?” (QS. Fathir: 3)
قُلْ مَنْ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ قُلِ اللَّهُ
“Katakanlah: “Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan dari bumi?” Katakanlah: “Allah.” (QS. Saba’: 24)
Jadi, kami mengajarkan Aiko bahwa apapun harus meminta pada Sang Pemberi Rezeki, Allah. Pokoknya minta aja sama Allah. Sedangkan abati dan ummi hanyalah perantara rejeki itu. Perkara dapat atau tidak itu nanti dulu. 😉
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Hari ke#3, 3 Nov 2018
Always say... Alhamdulillah.
Baru pagi tadi Aiko nanyain mana kuda-kudaan dari simbah. Kalau dari perkiraan masih 10 hari sampai di Batam. Tapi siang ini kami dikagetkan mobil pak Pos berhenti depan rumah. Kami langsung berlari keluar. Cepat sekaliii...baru 4 hari sudah sampai 😀.
Alhamdulillah..
Langsung bongkar dan anak comel ini excited sekali..sudah kepengen dari lama tapi ummi abati belum ngasih teryata dapatnya malah dari simbah. Rejeki datangnya dari pintu mana aja ya nak.. Ga cuma doraemon hihi..Asal berdoa aja sama Allah.
Kudanya dari siapa, Aiko?
Dari mobil..
Mobil yang nganter..
Yang ngasih siapa?
Allah..
Allah..
Bilangnya gimana? Alhamdu..
Lillah..
Terima kasih..
Allah..
Setelah bersyukur terima kasih kepada Allah, lanjut terima kasih ke simbah. Dan simbahnya pun heboh kenapa sudah sampai haha..
Hikmah :
Allah sangat menyukai hambanya yang selalu bersyukur.
Hamba yang bersyukur dapat dilihat dari (referensi : https://muslimah.or.id/4607-mengingat-nikmat-dengan-syukur.html) :
1. Hatinya mengakui dan meyakini bahwa segala nikmat yang diperoleh itu berasal dari Allah Ta’ala semata, sebagaimana firman Allah Ta’ala :
وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللَّهِ
“Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya)”. (Qs. An Nahl: 53
2. Lisannya senantiasa mengucapkan kalimat Thayyibbah sebagai bentuk pujian terhadap Allah Ta’ala. Alhamdulillah.
3. Menggunakan nikmat-nikmat Allah Ta’ala untuk beramal shalih.
Alhamdulillah, Aiko sudah praktek untuk poin 1 dan 2.. Untuk poin ke 3 di sesi acara main yang lain ya nak..
MasyaAllah, tabarakallah .. 👶😘
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Hari ke#4, 4 Nov 2018
Ayooo kita ke masjid 😘
Yeayy... Ahad tiba....
Hari yang paling Aiko tunggu.
Aikooo...ayo mandi..
Ndak mau, mi.
Mau ikut ummi gak?
Ummi mau kemana?
Naik bis... Aiko ikut?
Ikuutt...
Ya ayo mandi dulu..
Sembari melepas bajunya.
Aiko mau kemana?
Naik bis trans.. Bis besar..
Warnanya apa?
Hiru.. (Biru).
Mau kemana?
Masjid
Ngapain?
Ngaji
Ngaji kemana?
Sanaa... Jauhh..
Byurr... Guyuran air membasahi kaki. Begitulah penggalan cerita kami tiap ahad. Karena kami (baca : ummi-mu ini yang masih miskin ilmu hiks 😑, semoga Allah mudahkan menjadi bisa, aamiin) mau belajar tahsin bersama akhwat pembelajar dari Qur'an Learning Centre. Yang ditunggu Aiko sebenernya adalah sesi naik bisnya, walau dia tetap suka ke masjid tapi lebih girang untuk naik bis dan ojek 😁.
Ya, gapapa nak. Sekarang masih kecil, masih boleh. Kalau udah besar harus ganti niat yaa...
Sesampai di masjid.. Aiko duduk manis 1 menit ikut mendengarkan, setelah itu sibuk maem cemilan. Lanjut mainan bis tayo. Duduk lagi, maem cemilan lagi. Minta buku yang sama buat coret-coret. Maem lagi dan terakhir lendotan ke ummi karena udah ngantuk waktunya bobo pagi.
Nah ini amunisi biar anak anteng dan suka masjid.. Isi tas dengan cemilan dan mainan 😇
Hikmah : Mengenalkan masjid dan majelis ilmu kepada anak sejak dini. Agar kelak hatinya terpaut pada masjid yang selalu rindu pada majelis ilmu. Caranya dengan senantiasa mengajak sholat berjamaah di masjid, mengikuti kajian/majelis ilmu atau safari masjid.
Orang yang mempelajari Al Qur’an di masjid disebut oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam akan mendapat ketenangan, rahmat dan pemuliaan dari Malaikat. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَه
“Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah dari rumah-rumah Allah (masjid) membaca Kitabullah dan saling mempelajarinya, melainkan akan turun kepada mereka sakinah (ketenangan), mereka akan dinaungi rahmat, mereka akan dilingkupi para malaikat dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di sisi para makhluk yang dimuliakan di sisi-Nya” (HR. Muslim no. 2699).
Makna dari وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ “mereka akan dilingkupi para malaikat“, dijelaskan oleh Al Mula Ali Al Qari:
مَعْنَاهُ الْمَعُونَةُ وَتَيْسِيرُ الْمُؤْنَةِ بِالسَّعْيِ فِي طَلَبِهِ
“Maknanya mereka akan ditolong dan dimudahkan dalam upaya mereka menuntut ilmu” (Mirqatul Mafatih, 1/296).
Semoga Allah senantiasa mudahkan langkah kita untuk menghadiri majelis ilmu di masjid ya nak.. Aamiin Ya Rabbalalamin.
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Hari ke#5, 5 Nov 2018
Ayoo sholat, Allahuakbar..
I love Allah. Mencintai Allah artinya kita mentaati segala perintah dan menjauhi larangan. Shalat adalah salah satu perintah Allah. Shalat adalah tiang agama dan amal yang pertama kali dihisab kelak.
Anak balita belum wajib untuk sholat. Tapi wajib bagi orang tua untuk mengajarkannya. Bukan untuk suatu keharusan tapi sebagai pembiasaan. Karena kebiasaan harus dilatih sehingga ketika waktunya tiba sudah paham bahwa shalat adalah kewajiban.
Alhamdulillah..setiap sholat 5 waktu Aiko selalu ikut sholat.
Dengan semangat cari mukena, pakai rok sendiri dan gelar sajadah. Kalau atasan masih ummi bantu. Merapatkan shaf dan takbir Allahu Akbar....
Tapi ya namanya anak-anak masih kecil imut. Begitu kita sedakep.. Sreetttt.... Mukena lepas.. Rok lepas... Gulung-gulung sajadah.. 😅
Sambil ngomong sendiri.. Aico dah selesai sholat. Ummi belum.. 👶. Terus asyik cari sesuatu untuk dimainin.
Tapi kadang masih ikutan sujud lagi.. Sambil main.. Nanti lanjut ikut rukuk.. Lalu pergi lagi..
Wajarlah mak..masih anak-anak... Yang penting antusias menyambut sholat dan ikut sholat walau sebentar saja.
Selain dengan praktik langsung juga dengan membacakan buku anak sholat dan buat flashcard sholat.
Hikmah : Membiasakan kesadaran sholat sejak dini agar kelak paham bahwa sholat adalah kewajiban seorang hamba kepada Allah.
Dari Amr bin Syu’aib, dari bapaknya dari kakeknya radhiyallahu ‘anhu, beliau meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مُرُوا أَوْلاَدَكُمْ بِالصَّلاَةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرِ سِنِينَ وَفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ فِى الْمَضَاجِعِ
“Perintahkan anak-anak kalian untuk mengerjakan shalat ketika mereka berumur 7 tahun. Pukul mereka jika tidak mengerjakannya ketika mereka berumur 10 tahun. Pisahkanlah tempat-tempat tidur mereka“. (HR. Abu Daud no. 495. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih).
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Hari ke#6, 6 Nov 2018
Mengagumi ciptaan Allah.
Pelangi-pelangi alangkah indahmu
Merah kunin hijau dilangit yang biru
Pelukismu agung, siapa gerangan?
Pelangi-pelangi, ciptaan Allah
Mendung dan gerimis menyelimuti Batam dua hari ini. Bahkan pagi tadi sempat gelap dan hujan deras. Selesai sarapan niat ummi buka pintu depan untuk melihat apa sudah reda atau belum malah menemukan sesuatu yang...wooww..
Aiko, sini nak, ada pelangi..
Dia nampak tak paham.
Sini, ayo, liat pelangi..
Membuntuti dari belakang tanpa ekspresi.
Itu, Aiko liat dilangit..ada merah kuning hijau..namanya pelangi..
Hanya menatap, baru pertama kali Aiko lihat pelangi..mungkin belum paham apa itu ya.
Kalau habis hujan, panas, Allah kasih pelangi. Bilangnya..masya..
Allah.. Sembari menatap pelangi yang mulai pudar. Sedikit senyum penuh arti. Hiyaakk..
Nanti bilang baba ya. Aiko liat pelangi, Ba..
Ba..babaaa.. Itu.. Merah kuning... Soraknya sambil berlari masuk rumah, sibuk main lagi.
Sebenernya umminya yang suka lihat pelangi. Cantik 😘. Masya Allah.
😅
Hikmah : Salah satu tanda kecintaan hamba terhadap Sang Pencipta adalah dengan mengagumi, mensyukuri, mentadaburi ciptaannya.
Allah SWT berfirman:
اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الْاَلْبَابِ
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal,"
(QS. Ali 'Imran: Ayat 190)
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Hari ke#7, 7 Nov 2018
Semua makhluk bertasbih pada Allah.
Saya suka sekali kisah-kisah di surat Al-Kahfi, ada kisah ashabul kahfi, nabi Kidir dan Dzulqarnain. Yang paling seru menurut saya Dzulqarnain saat membuat bendungan untuk mengurung Ya'juj dan Ma'juj..keren sekali 👍
Kisah ashabul kahfi pun tak kalah keren. Kalau dibuku ini cerita berpusat pada si Guk-guk.
Orangnya mau sholat dulu, Aiko. Aiko udah sholat?
Udah..
Kapan?
Jam tuju (Kalau ditanya "kapan", entah itu udah makan, mandi, bobo, ngaji, sholat pasti jawabannya "jam tuju atau udah tadi" 😅)
Guk-guknya mau ikut sholat juga loh..
Hu uh.. Jawabnya.
Cicak juga mau ikut. Aiko liat cicaknya gak? Hayoo mana..?
Hmm..
Iniiiii.... Cicak-cicak dinding.. Nyayi 😁
Aiko ikut sholat juga?
Iya..
Udah wudhu?
Udah..tadi..
Ya, Allahu..
Akbar..
Hikmah : Semua makhluk bertasbih kepada Allah. Mengajarkan Aiko bahwa semua makhluk, baik manusia, hewan dan tumbuhan beribadah atau bertasbih kepada Allah. Tentu dengan caranya masing-masing. Analogi paling pas saat ini adalah semua melakukan hal yang sama seperi Aiko. Ayam sholat, guguk mau ngaji, pus ikut ngaji, semut mau ke masjid, burung mau sholat dulu, dsb.
Allah SWT berfirman:
تُسَبِّحُ لَهُ السَّمٰوٰتُ السَّبْعُ وَالْاَرْضُ وَمَنْ فِيْهِنَّ ؕ وَاِنْ مِّنْ شَيْءٍ اِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهٖ وَلٰـكِنْ لَّا تَفْقَهُوْنَ تَسْبِيْحَهُمْ ؕ اِنَّهٗ كَانَ حَلِيْمًا غَفُوْرًا
"Langit yang tujuh, bumi, dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tidak ada sesuatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka. Sungguh, Dia Maha Penyantun, Maha Pengampun."
(QS. Al-Isra': Ayat 44)
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Hari ke#8, 8 Nov 2018
Ayo berbagi..
Hari ini kami ada agenda ke Panbil Mall. Jadi pagi sudah beberes dan siap untuk nge-trip naik bus biru kesukaan Aiko. Selesai urusan sekitar pukul 12an. Wuih matahari terik sekali mak...
Ummi gendong Aiko dan kami berjalan di koridor trotoar untuk mencari halte. Tepat di tikungan jalan ada anak kecil sekitar 6 atau 7 tahun duduk bersila menawarkan korannya. Spontan saja Ummi gelengkan kepala. Tapi langsung teringat kalau di tas ada dua buah roti O.
Ini kasih abangnya ya?
Itu roti Aico.
Ini masih ada satu.
Abangnya laper..kasih satu boleh?
Eh.. Mengangguk sambil melihat si abang dari gendongan.
Kami berlalu menyebrang jalan. Aiko tampak beberapa kali menoleh kebelakang mengamati si abang.
Aiko kasih abang satu ya.. Sholehah, pinternya..
Aico punya..di tas mi.
Iya, masih ada satu.
Aico mau.. Hu..uh.. Aico suka.
Iya, maemnya nanti di rumah ya.
Hikmah : Mengajarkan anak sejak dini untuk berbagi rejeki dengan sesama. Berbagi sangat penting bagi perkembangan jiwa dan iman anak. Berbagi adalah salah satu bentuk empati terhadap sesama yang kurang beruntung.
Tentunya Aiko belum menyadari ini secara langsung, tapi kami bertugas untuk menanamkan nilai-nilai tersebut kedalam dirinya.
Kebiasaan berbagi juga perlu dilatih sejak dini agar tumbuh nilai tulus dan ikhlas saat melakukannya. Sehingga kelak anak akan terpanggil sendiri untuk berbagi tanpa diminta.
Semangat berbagi.
Bahkan senyum manis didepan saudaramu adalah sedekah 😊. Senyummmm..
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Hari ke#9, 9 Nov 2018
Ngaji yuk...
Aiko adalah tipe anak yang harus "mimik ummi" setiap kali mau bobo. Tidak bisa tidak. Sampai akhirnya harus lepas ASI. Saya tidak memberi pilihan susu pengganti atau yang lain. Saya menawarkan "bobok peluk sama ngaji-in". 2-3 hari pertama memang nangis-nangis dalam pelukan akhirnya kecapean dan tidur. Tapi lama-lama jadi kebiasaan. Sebelum tidur ngaji dulu sambil peluk. Hanya perlu 3-4 surat pendek anak bayi comel sudah terlelap.
Kemarin kami baru mengganti isi mp3 Al-Quran yang biasanya Mishary bin Rashid al-Afasy menjadi Muhammad Taha al Junaid versi anak-anak.
Ternyata Aiko excited sekali. Pertama kali di setel, ia takjim mendengarkan. Mungkin karena suara anak-anak lebih mengena daripada bapak-bapak yaa 😁
Sekarang kalau mau muter mp3 selalu minta M. Taha al Junaid aja.
Ummi setelin ngaji dulu ya..
Ngaji kakak lain...
Kakak siapa..?
Kakak Juna (Panggilan versi Aiko dari kata al-JUNAid)
Karena sering diperdengarkan, Alhamdulillah sudah bisa akhiran kalimat Al-Fatihah dan An-nas
Alhamdulillahirabbil ... aalamiin
Qul a'uuzu birobbin-.... naas
Malikin-... naas
Dan, hari ini dapat rekomendasi dari ustadzah Afifah untuk qari yang bagus dari syaikh Al Minsyawi dan muridnya. Aiko juga takjim mendengarkan pertama kali. Karena ada dua suara yang berbeda. Pertama syaikh mentalaqi kemudian ditirukan muridnya.
Kakak ngaji sama siapa ummi..?
Sama abatinya..
Aiko ngaji juga sama baba?
Hu uh..
Ya, nanti tunggu Baba pulang ya..
Hikmah : Al-Quran adalah pedoman hidup kita. Tugas utama orang tua adalah memperkenalkan Al-Quran kepada anak bahkan sejak dari janin. Karena ketika Al-Qur'an dibaca dengan tartil yang sesuai dengan tuntunan tajwid, bacaan tersebut akan memiliki frekuensi dan panjang gelombang yang mampu memengaruhi otak secara positif dan mengembalikan keseimbangan dalam tubuh. Kemuliaan dan kebaikan Alquran dapat merangsang perkembangan otak anak.
Jadi kami memperkenalkan Al-Qur'an kepada Aiko dengan selalu memperdengarkannya sejak masih dalam kandungan sampai sekarang. Dengan harapan ia tumbuh baik dengan berinteraksi dengan Al-Qur'an. Sebagai salah satu bentuk cinta pada Rabbnya.
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Hari ke#10, 10 November 2018
La ilaaha illallah, Muhammad Rasulullah..
Mengajarkan tauhid pada anak balita? Kenapa tidak...
Justru pada masa inilah pondasi keimanannya perlu dipupuk sehingga membentuk karakter muslimah yang baik. Mengajarkannya pun bisa dengan cara menyenangkan, bisa sambil bermain.
Seperti ini, kegiatan kami..
Sya sya sya sya sya syaaa.. (Tepuk tangan tapi bukan di tepuk.. Di gesek atas bawah seperti cuci tangan.. Ini gaya Aiko sejak bayi 😉)
Aikooo... Anak sholehah.. (menangkupkan tangan ke dada)
Rajin sholat (tangan gaya takbir)..
Rajin ngaji..(tangan gaya baca)
Sayang ummi (pegang ummi)..
Sayang abati (pegang baba)..
La ilaaha illallah.. Muhammadarrasullullah..
(Tangan dilambaikan kekanan-kiri)
Islam Islam.. Yess...
(Kepalkan tangan dan yess)
Ini adalah jingle anak sholehah versi Aiko 👶
Kami nyanyikan sejak Aiko masih bayi. Kalau sekarang sudah bisa nyanyi bareng..hihi. Bahwa La illaaha illallah, Muhammad Rasulullah, hanya Allah yang berhak disembah. Allah itu satu. Dan nabi kita, nabi Muhammad SAW.
Cara lain juga bisa sewaktu ngaji bersama. Kami ajarkan.. Ini tulisan Allah.. Allah di Arsy. Selalu sounding seperti itu sejak belum bisa ngomong. Dan hasilnya, saat sudah bisa ngomong seperti sekarang, bisa tahu jawaban yang benar saat ditanya. Yaa, walaupun mungkin karena hafal dan belum begitu paham maksudnya, semoga ini merupakan awal yang baik bagi keimanannnya. Semoga seiring bertambahnya usia bertambah pula kefahamannya.. Aamiin.
Ini Allah, mi..
Allah dimana Aiko?
Arsy.. (Gaya ngomong agak monyong belum jelas kata Arsy-nya)
Allah kasih Aiko siapa?
Ummi..
Siapa lagi?
Baba..
Siapa lagi?
Nung..
Siapa lagi?
Simbah..
Siapa lagi?
Pus..
Sholehahnya.. Aiko anak sholehah..?
Hu..uh..
Anak sholehah rajin apa?
Ngaji..
Apa lagi?
Sholat..
Barakallahu fiik..
Hikmah : La ilaaha illallah, hanya Allah yang berhak di sembah dan bersemanyam di Arsy.
Allah SWT berfirman:
هُوَ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ فِيْ سِتَّةِ اَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِ ؕ يَعْلَمُ مَا يَلِجُ فِى الْاَرْضِ وَمَا يَخْرُجُ مِنْهَا وَمَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَآءِ وَمَا يَعْرُجُ فِيْهَا ؕ وَهُوَ مَعَكُمْ اَيْنَ مَا كُنْتُمْ ؕ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ
"Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa; kemudian Dia bersemayam di atas `Arsy. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar dari dalamnya, apa yang turun dari langit dan apa yang naik ke sana. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan."
(QS. Al-Hadid: Ayat 4)
Allah SWT berfirman:
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌ
"Katakanlah (Muhammad), Dialah Allah, Yang Maha Esa."
(QS. Al-Ikhlas: Ayat 1)
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam sehangat pelukan ibu.
Ratri Fitriana.
#KuliahBundaSayang
#GameLevel3
#FamilyProject
#MyFamilyMyTeam
#WeLoveAllah
Comments
Post a Comment