Hari Ke-4, Tantangan 10 Hari Game Level 1 : Jejak kaki comel di pulau penawar rindu

Bismillah..

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Mentari menyapa di balik awan pada hari ke sembilan bulan sembilan. Setelah beberapa hari tersapu malu oleh mendung kelabu. Suara berisik tuangan air dan bebunyian lainnya membangunkan anak bayi. Memang skenario yang disengaja. Kalau diumumkan dari malam, maka kehebohan tidak akan selesai sampai tidur.



Aiko :"Miii.... Ummiiii..."

Paggilnya diseberang kamar.

Ummi :"Ya nak..sudah bangun nak sholeha?"

Aiko :"Dahh.."

Ummi :"Bangun bobo berdoa dulu".

Berdoa, cuci muka dan pipis adalah rutinitas bangun bobo Aiko.

Sambil mengelap tetesan air di wajah mungilnya, agenda hari ini perlu segera diumumkan.

Ummi :"Hari ini Aiko mau naik kapal loh".

Aiko :"Kapal?... Naik... Kapal.."

Ummi :"Iya...sama adek Hilya."

Aiko :"Hiyaa...ikut..mobing om imam?... Ikut..

Pandangan dan langkahnya menuju mobil-mobilan pemberian dari Om Imam. Sejenak sibuk memainkan mobilnya sementara Ummi menyiapkan bekal.

Aiko :"Mi..kapal...mobing..ikut.." (serunya di samping Ummi, tak sabar untuk naik kapal)

Ummi :"Ya Aiko mandi dulu lah, baru naik kapal."

Belum dua detik Ummi menyelesaikan kalimat itu, Aiko sudah didepan pintu kamar mandi.

Aiko :"Mi...bukaa..baju.."

Ummi :"Eh, tunggu-tunggu. Airnya belum panas..bentar ya.."

Aiko :"mmm.."

------------------

Satu jam kemudian kami sudah berada di Pelabuhan Sekupang. Menanti perahu motor yang akan membawa kami ke Belakang Padang, Pulau Penawar Rindu. Belakang Padang adalah sebuah kecamatan di Batam. Perahu kapal dengan kapasitas 12-15 penumpang, dalam waktu 15 menit sudah merapat dibibir anjungan Belakang Padang.

Misi kami kesini adalah untuk sarapan yang antimainstream. Ahaa.. Katanya sih, kuliner disini enak. Salah satunya mie lendir. Pedes, manis, gurih perpaduan kuah kacang, mie kuning, telor rebus dengan taburan bawang goreng, irisan cabe dan seledri. Beginilah penampakannya, ada yang mau?



Tapi, menurut lidah saya dan suami, rasanya kurang makyus atau mungkin beda daerah cita rasanya berbeda ya.

Anak bayi sangat menikmati perjalanan. Cerah ceria hatinya. Tidak ada yang neko-neko (aneh) tingkahnya.

Sampai saat menunggu perahu untuk kembali ke Batam. Apa lagi kalau pencetusnya tak lain tak bukan, air hujan. Tempat duduk semen di anjungan masih basah terguyur hujan tadi. Anak bayi meletakkan kedua lengan diatasnya yang membuat bajunya basah.

Ummi :"Aiko, jangan nak, basah.."

Aiko :"Eeemmm..emmm.." (tak mau untuk berhenti)

Ummi tarik mundur tangannya.

Ummi :"Basah, dingin yaa"

Aiko :"Huaaa.... (Nangis)

Ummi dekap dan peluk Aiko dalam tangisnya.

Ummi :"Eh, ikannya mana ya..berenang di air."

Aiko :"Ican..ndak ada." (Tangisnya reda mencari-cari ikan di debur ombak)

Ummi :"Ikaann... Aiko mau naik kapal."

Aiko :"Iyaaa... Ican.. Ikut.."

Suasana hati kembali normal. Gelombang besar mengantarkan kepulangan kami.

-----------

Trip hari ini berlanjut ke Taman Rusa di Sekupang. Kami jalan bergandengan tangan diantara rindangnya pohon bambu. Mentari sore sudah ke peraduan, menandakan kami perlu bergegas pulang.

Aiko :"Aico..jalan..cendiri.." (melepaskan tangan dari genggaman Ummi)

Ummi :"Ya.."

Beberapa langkah terlihat kurang kokoh pijakan kaki mungilnya.

Ummi :"Aiko..jalannya pelan-pel...

Brukkk... Belum selesai Ummi bilang untuk pelan-pelan. Anak bayi sudah terduduk diam. Diam beberapa detik.



Ummi :"Bangun yuk.., kakinya sakit? Lihat Ummi..."

Sembari memeriksa lututnya.

Aiko :"En..ndakk"

Ummi :"Enggak sakit? Umm..sholehah ya..Yuk.."

Aiko :"Jalan..cendiri.. (masih ngotot jalan sendiri)

Ummi :"Tapi jalannya pelan-pelan ya.. Apa Aiko..pelan-pel..

Aiko :"lann.."

Beberapa langkah Ummi biarkan anak bayi memuaskan egonya. Ketika badannya telihat limbung mulai Ummi gandeng denga segera.

Ummi :"Jalan sama-sama aja ya.."

Tatapan dan tangan tetap dalam genggaman adalah tanda persetujuannya. Mungkin energinya sudah menipis karena perjalanan panjang hari ini.

Selamat berakhir pekan. Selamat metadaburi nikmat Allah yang tak pernah habis. Selamat bercengkerama dengan separuh jiwa dan belahan hati.

Poin komunikasi produktif dengan anak hari ini :
🌸 Keep Information Simple and Short
🌸 Intonasi suara ramah
🌸 Mengendalikan emosi
🌸 Menunjukkan empati

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sehangat cinta,

#hari4
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#instituteibuprofesional
#ratrifitriana

Comments