Game Level 9, Hari ke-7 : Membuat Awan Gerimis dari Batu ☁💧

Bismillah..

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Mati listrik di siang hari tanpa ada info pemadaman sebelumnya itu sesuatu buanget ya, Mak. Disaat mentari begitu terik namun tetesan keringat bak air hujan membasahi tubuh. 😰

Jadilah kami bermain di teras, mencari semilir angin yang tak seberapa berhembus.

Anak bayi sibuk mengumpulkan batu kecil dari jalan. Ummi duduk sambil kipas-kipas memperhatikan tingkahnya.

Mi... Awan imis... Jadi.. 

Ha?

Awan imis..

Ya awan..

Awan imis Mi..

Imis apa, nak?

Dia terlihat emosi Ummi gak paham maksudnya. Hahaha.. 😅

Awan griiiimiissss, Miii... 

Ini baru terdengar agak samar kata "gri"-nya.

Oo... Gerimis? Awan Gerimis?

Iyaaa.. Nampak lega akhirnya Ummi sudah paham.

Oiya.. Maaf ya.. Ummi ndak tau tadi.. Itu mendung namanya.. 

😀 Aiko hanya tersenyum.

Mendungnya ujan ndak?

Ndak.. Gini aja.. Sambil meratakan batunya. Jadi bulat, Mi...

Iyaaa... 

Jadi Mak, yang dimaksud dengan awan gerimis itu adalah mendung. Karena batu tadi terlihat abu-abu yang mirip mendung kelabu. Kalau awan biasa warnanya putih. Dan awan kelabu itu tanda mau hujan yang biasanya diawali dengan gerimis. Jadilah ia punya nama baru awan gerimis menurut versi Aiko. 👶😘

Masya Allah.. Tabarakallah..

Salam sehangat pelukan Ummi,

#HariKe-7
#Tantangan10hari
#Level9
#Kuliahbunsayiip
#thinkcreative
#becreative