Game Level 7 : Our Comel Shaliha Shining Star 👶
Bismillah...
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Level tujuh. Kalau ibarat main game sudah mau masuk level tingkat lanjut. Dengan tingkat kesulitan yang tak mudah. Tak mengherankan kalau sudah masuk hari tantangan tapi tangan dan otak belum bisa berkoordinasi dengan baik. Mungkin masih kurang piknik lagi ya mak 😆 #alibi
Apalagi nak bayi comel ini masuk fase "horrible two" yang bikin Ummi-Baba banyak hela nafas puaaanjaaang, fiuuhhh....
Aiko duduk dibonceng tengah, bersandar Ummi dengan nyamannya. Sepanjang perjalanan pulang dari rumah saudara, entah apa-apa yang dia ceritakan. Tanda kalau "battery" dia masih full. Komunikasinya sudah lancar. Dan sudah mampu beradu argumen. Walau mungkin kalau didengar orang lain masih agak roaming karena pelafalannya yang belum jelas.
Langit Batam gelap cerah walau baru saja di sapa hujan yang bahkan tak meninggalkan genangan air. Karena tanah sudah terlalu kering.
Mi.... Bintang...
Ya.. Bintangnya banyak..
Ambil ambil ambil ambil.... Sambil tangannya menggapai-gapai ke atas.
Ya gak sampai lah, Nak.
Ambil tangga. Baba bawa tangga, atas sini. Pegang kepalanya.
Bintangnya jauh.. Ga sampai juga pakai tangga.
Sampai, Mi. Endong (Gendong) sini.
Apanya yang digendong?
Dia terdiam sejenak.
Bulan ndak ada Mi. Bobok.
Iya bobok. Sampai rumah Aiko bobo juga ya..
Ndaaakkk...
Tuu bintang kelip-kelip.
Warnanya apa?
Hejo.. Putih..
Besar apa kecil?
Kecil mungil.. Kaya Aico.
Katanya Aiko udah besar?
Iya besar.
Krookk...krookkk...krookkk.. Tiba-tiba terdengar suara katak dari selokan jalan.
Eh, Apa itu Aiko?
Kodok.
Suaranya gimana?
Tung tong tung tong..
Kodok ndak keliatan, Mi.
Iya disana gelap, ga keliatan.
Wussss.... Angin meniup semilir.
Masukin tanganya ke jilbab. Dingin kan?
Iya.. Hiii... Dingin...
Diujung sudah belokan terakhir menuju rumah. Berarti berakhir sudah tadabur alam Aiko malam ini.
Terkadang perjalanan singkat yang dinikmati tanpa buru-buru sungguh banyak hal yang bisa di ambil hikmahnya. Seperti halnya melihat bintang dilangit malam. Bintang yang tergantung tanpa pijakan. Bersinar namun tak menyilaukan. Salah satu perhiasan langit ciptaan-Nya yang sangat indah. Dengan mengenal ciptaan-Nya merupakan fondasi Aiko untuk mengenal Rabb-nya.
Dan juga bintang bumi yang Allah hadirkan diantara kami, our little comel shaliha shining star, Aiko. MasyaAllah. Tabarakallah 👶💖
===================
🌸 Checklist Indikator Perkembangan Anak Usia 2-3th (Sesuai Konsep Pengembangan PAUD Non Formal)
Agama
✅ Mengenal ciptaan Allah
Kognitif
✅ Menyebut nama benda disekitar. Bintang, Tangga, Bulan.
✅ Menyebut warna benda. Hijau, putih.
Bahasa
✅ Membuat kalimat sederhana.
✅ Menceritakan kembali.
✅ Meniru suara. Suara kodok.
Salam sehangat pelukan Ummi, 🌸
#Harike-1
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Level tujuh. Kalau ibarat main game sudah mau masuk level tingkat lanjut. Dengan tingkat kesulitan yang tak mudah. Tak mengherankan kalau sudah masuk hari tantangan tapi tangan dan otak belum bisa berkoordinasi dengan baik. Mungkin masih kurang piknik lagi ya mak 😆 #alibi
Apalagi nak bayi comel ini masuk fase "horrible two" yang bikin Ummi-Baba banyak hela nafas puaaanjaaang, fiuuhhh....
Aiko duduk dibonceng tengah, bersandar Ummi dengan nyamannya. Sepanjang perjalanan pulang dari rumah saudara, entah apa-apa yang dia ceritakan. Tanda kalau "battery" dia masih full. Komunikasinya sudah lancar. Dan sudah mampu beradu argumen. Walau mungkin kalau didengar orang lain masih agak roaming karena pelafalannya yang belum jelas.
Langit Batam gelap cerah walau baru saja di sapa hujan yang bahkan tak meninggalkan genangan air. Karena tanah sudah terlalu kering.
Mi.... Bintang...
Ya.. Bintangnya banyak..
Ambil ambil ambil ambil.... Sambil tangannya menggapai-gapai ke atas.
Ya gak sampai lah, Nak.
Ambil tangga. Baba bawa tangga, atas sini. Pegang kepalanya.
Bintangnya jauh.. Ga sampai juga pakai tangga.
Sampai, Mi. Endong (Gendong) sini.
Apanya yang digendong?
Dia terdiam sejenak.
Bulan ndak ada Mi. Bobok.
Iya bobok. Sampai rumah Aiko bobo juga ya..
Ndaaakkk...
Tuu bintang kelip-kelip.
Warnanya apa?
Hejo.. Putih..
Besar apa kecil?
Kecil mungil.. Kaya Aico.
Katanya Aiko udah besar?
Iya besar.
 |
| Karena Hape-nya kurang canggih buat foto bintang, akhirnya ngambil salah satu scene anime favorit tahun lalu "Kimi no nawa a.k.a Your Name". Bercerita tentang jiwa yang tertukar pada saat hujan meteor 😘 endingnya bikin baper... |
Krookk...krookkk...krookkk.. Tiba-tiba terdengar suara katak dari selokan jalan.
Eh, Apa itu Aiko?
Kodok.
Suaranya gimana?
Tung tong tung tong..
Kodok ndak keliatan, Mi.
Iya disana gelap, ga keliatan.
Wussss.... Angin meniup semilir.
Masukin tanganya ke jilbab. Dingin kan?
Iya.. Hiii... Dingin...
Diujung sudah belokan terakhir menuju rumah. Berarti berakhir sudah tadabur alam Aiko malam ini.
Terkadang perjalanan singkat yang dinikmati tanpa buru-buru sungguh banyak hal yang bisa di ambil hikmahnya. Seperti halnya melihat bintang dilangit malam. Bintang yang tergantung tanpa pijakan. Bersinar namun tak menyilaukan. Salah satu perhiasan langit ciptaan-Nya yang sangat indah. Dengan mengenal ciptaan-Nya merupakan fondasi Aiko untuk mengenal Rabb-nya.
Dan juga bintang bumi yang Allah hadirkan diantara kami, our little comel shaliha shining star, Aiko. MasyaAllah. Tabarakallah 👶💖
===================
🌸 Checklist Indikator Perkembangan Anak Usia 2-3th (Sesuai Konsep Pengembangan PAUD Non Formal)
Agama
✅ Mengenal ciptaan Allah
Kognitif
✅ Menyebut nama benda disekitar. Bintang, Tangga, Bulan.
✅ Menyebut warna benda. Hijau, putih.
Bahasa
✅ Membuat kalimat sederhana.
✅ Menceritakan kembali.
✅ Meniru suara. Suara kodok.
Salam sehangat pelukan Ummi, 🌸
#Harike-1
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga
Comments
Post a Comment