Hari #1 : Tantangan 10 Hari, Game Level 1 - Bunsay #4
Bismillah..
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sesi pemanasan kuliah bunda sayang Institut Ibu Profesional telah usai. Dengan berakhirnya sesi tersebut maka pembelajaran perdana pun dimulai. Materi pertama adalah tentang cara berkomunikasi secara produktif. Kenapa harus mempelajari cara berkomunikasi? Apa pentingnya? Apa itu komunikasi yang produktif?
Seringkali kita terjadi miscom dengan suami dan anak bahkan pada diri sendiri yang berujung pada ke-baper-an. Sudahlah ngomong panjang kali lebar kali tinggi, respon belahan jiwa cuma angguk-angguk atau tetep mantengin layar hp. Ini nih yang memercik perang dunia kelima, lebih gawatnya jadi perang dingin gara-gara salah pilih kata, salah intonasi, salah waktu dan tempat.
Nah, buat menanggulangi kejadian yang tidak diinginkan makanya perlu belajar cara berkomunikasi. Jadi sudah ketemu ya jawaban dari pertanyaan diatas yaitu agar pesan yang ingin kita sampaikan tepat sasaran baik pada diri sendiri, pasangan ataupun anak-anak kita.
😊 Komunikasi produktif dapat dilakukan kepada :
1. Diri sendiri, dengan memperhatikan pemilihan kosakata. Kosakata itu mengandung energi. Ketika kita memilih menggunakan kosakata negatif maka tindakan dan pikiran yang ada adalah prasangka negatif, begitupun sebaliknya.
2. Pasangan (suami), dengan memperhatikan kaidah :
- 2C, Clear and Clarify
- Choose the right time
- Kaidah 7-38-55
- Intensity of eye contact
- I'am responsible for my conversation results
3. Anak-anak, dengan memperhatikan :
- Keep Information Short and Simple (KISS)
- Kendalikan intonasi suara dan suara ramah
- Mengatakan apa yang kita inginkan, bukan apa yang tidak kita inginkan.
- Fokus ke depan bukan ke masa lalu
- Ganti kata "tidak bisa" menjadi "bisa"
- Fokus pada solusi bukan pada masalah
- Jelas dalam memberikan pujian dan kritikan
- Ganti nasihat menjadi refleksi pengalaman
- Ganti kalimat interogasi menjadi kalimat observasi
- Ganti kalimat yang mengalihkan perasaan menjadi kalimat empati
- Ganti perintah dengan pilihan.
🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Komunikasi produktif akan berjalan dengan baik jika segera diaplikasikan setelah menerima teorinya 😅. Daannn, inilah aplikasi hari pertama di Tantangan 10 Hari Game Level 1, Bunsay #4.
Setelah memilih, mengamati dan menimbang akhirnya saya putuskan berkolaborasi dengan Aiko (23bulan) untuk mensukseskan gerakan komunikasi produktif tingkat keluarga.
Jom..inilah cerita kami 👶😊
Pagi ini sibuk memasak bekal untuk abati, menu pilihan tadi malam. Yakni pecel lele disajikan dengan lalapan terong goreng dan sambal goreng tomat.
Semua berjalan normal sampai pada sesi menggoreng bahan sambal ternyata kurang satu komponen yaitu cabe rawit atau kalau di Batam dikenal cabe setan. Dan kebetulan stock di kulkas habis. Untung didepan rumah ada tanaman cabe yang masih berbuah. Bisa petik sekarang.
Eh tunggu dulu..ternyata teflon sebelah masih goreng terong. Kalau mau keluar petik sendiri harus cari jilbab dulu. Daripada terong gosong, coba minta tolong anak bayi ah.. Yang lagi sibuk bangunin ikan sama abati.
Ummi :"Aiko...ummi boleh minta tolong?" (nadanya ramah banget 😊)
Aiko :"mm..aico liat ikan" (masih fokus lihat ikan)
Ummi :"boleh petikin cabe nak, ummi buat sambal baba"
Aiko :(langsung berdiri) "Baa...buka pintu. Cabe. Ummi" (Maksudnya ngajak abatinya - suka panggil Baba, buat bukain pintu, petik cabe kasih ummi)
Abati :"yaa, ayok. Cari kuncinya dulu nak, dimana ya, cari-cari.."
Aiko :"Baa, iniii, disiniii. (nunjukin kuncinya)
Abati mengikuti dari belakang pergerakan anak bayi besar.
-----
Aiko : setengah lari ke dapur. "Mii...ini..cabe..aico petik"
Ummi : "MasyaAllah..Terima kasih nak sholehah, pinternya" (ambil cabe sambil cium Aiko)
Aiko : "Aico pinteng" (Aiko pinter, sambil senyum-senyum)
Ummi : "Iya, Aiko udah besar, sudah pinter petik cabe sendiri ya"
Aiko : "Hu uh" (sambil berlalu liatin ikan di akuarium lagi 😅
🌸 Poin Komunikasi Produktif pada Anak :
♥ Keep Information Short and Simple (KISS)
♥ Intonasi suara dan gunakan suara ramah
♥ Jelas dalam memberikan pujian
Dan setelah ngulek-ulek sambal..lengkap sudah menu hari ini. Siap dibawa bekal suami tercinta. Mari makan. Itadakimasu. Jangan lupa berdoa.
Wassalamualaikum wr wb
Sehangat cinta,
#hari1
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#instituteibuprofesional
#ratrifitriana
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sesi pemanasan kuliah bunda sayang Institut Ibu Profesional telah usai. Dengan berakhirnya sesi tersebut maka pembelajaran perdana pun dimulai. Materi pertama adalah tentang cara berkomunikasi secara produktif. Kenapa harus mempelajari cara berkomunikasi? Apa pentingnya? Apa itu komunikasi yang produktif?
Seringkali kita terjadi miscom dengan suami dan anak bahkan pada diri sendiri yang berujung pada ke-baper-an. Sudahlah ngomong panjang kali lebar kali tinggi, respon belahan jiwa cuma angguk-angguk atau tetep mantengin layar hp. Ini nih yang memercik perang dunia kelima, lebih gawatnya jadi perang dingin gara-gara salah pilih kata, salah intonasi, salah waktu dan tempat.
Nah, buat menanggulangi kejadian yang tidak diinginkan makanya perlu belajar cara berkomunikasi. Jadi sudah ketemu ya jawaban dari pertanyaan diatas yaitu agar pesan yang ingin kita sampaikan tepat sasaran baik pada diri sendiri, pasangan ataupun anak-anak kita.
😊 Komunikasi produktif dapat dilakukan kepada :
1. Diri sendiri, dengan memperhatikan pemilihan kosakata. Kosakata itu mengandung energi. Ketika kita memilih menggunakan kosakata negatif maka tindakan dan pikiran yang ada adalah prasangka negatif, begitupun sebaliknya.
2. Pasangan (suami), dengan memperhatikan kaidah :
- 2C, Clear and Clarify
- Choose the right time
- Kaidah 7-38-55
- Intensity of eye contact
- I'am responsible for my conversation results
3. Anak-anak, dengan memperhatikan :
- Keep Information Short and Simple (KISS)
- Kendalikan intonasi suara dan suara ramah
- Mengatakan apa yang kita inginkan, bukan apa yang tidak kita inginkan.
- Fokus ke depan bukan ke masa lalu
- Ganti kata "tidak bisa" menjadi "bisa"
- Fokus pada solusi bukan pada masalah
- Jelas dalam memberikan pujian dan kritikan
- Ganti nasihat menjadi refleksi pengalaman
- Ganti kalimat interogasi menjadi kalimat observasi
- Ganti kalimat yang mengalihkan perasaan menjadi kalimat empati
- Ganti perintah dengan pilihan.
🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Komunikasi produktif akan berjalan dengan baik jika segera diaplikasikan setelah menerima teorinya 😅. Daannn, inilah aplikasi hari pertama di Tantangan 10 Hari Game Level 1, Bunsay #4.
Setelah memilih, mengamati dan menimbang akhirnya saya putuskan berkolaborasi dengan Aiko (23bulan) untuk mensukseskan gerakan komunikasi produktif tingkat keluarga.
Jom..inilah cerita kami 👶😊
Pagi ini sibuk memasak bekal untuk abati, menu pilihan tadi malam. Yakni pecel lele disajikan dengan lalapan terong goreng dan sambal goreng tomat.
Semua berjalan normal sampai pada sesi menggoreng bahan sambal ternyata kurang satu komponen yaitu cabe rawit atau kalau di Batam dikenal cabe setan. Dan kebetulan stock di kulkas habis. Untung didepan rumah ada tanaman cabe yang masih berbuah. Bisa petik sekarang.
Eh tunggu dulu..ternyata teflon sebelah masih goreng terong. Kalau mau keluar petik sendiri harus cari jilbab dulu. Daripada terong gosong, coba minta tolong anak bayi ah.. Yang lagi sibuk bangunin ikan sama abati.
Ummi :"Aiko...ummi boleh minta tolong?" (nadanya ramah banget 😊)
Aiko :"mm..aico liat ikan" (masih fokus lihat ikan)
Ummi :"boleh petikin cabe nak, ummi buat sambal baba"
Aiko :(langsung berdiri) "Baa...buka pintu. Cabe. Ummi" (Maksudnya ngajak abatinya - suka panggil Baba, buat bukain pintu, petik cabe kasih ummi)
Abati :"yaa, ayok. Cari kuncinya dulu nak, dimana ya, cari-cari.."
Aiko :"Baa, iniii, disiniii. (nunjukin kuncinya)
Abati mengikuti dari belakang pergerakan anak bayi besar.
-----
Aiko : setengah lari ke dapur. "Mii...ini..cabe..aico petik"
Ummi : "MasyaAllah..Terima kasih nak sholehah, pinternya" (ambil cabe sambil cium Aiko)
Aiko : "Aico pinteng" (Aiko pinter, sambil senyum-senyum)
Ummi : "Iya, Aiko udah besar, sudah pinter petik cabe sendiri ya"
Aiko : "Hu uh" (sambil berlalu liatin ikan di akuarium lagi 😅
🌸 Poin Komunikasi Produktif pada Anak :
♥ Keep Information Short and Simple (KISS)
♥ Intonasi suara dan gunakan suara ramah
♥ Jelas dalam memberikan pujian
Dan setelah ngulek-ulek sambal..lengkap sudah menu hari ini. Siap dibawa bekal suami tercinta. Mari makan. Itadakimasu. Jangan lupa berdoa.
Wassalamualaikum wr wb
Sehangat cinta,
#hari1
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#instituteibuprofesional
#ratrifitriana
Comments
Post a Comment