Kuliah Matrikulasi Batch 5, NHW #1 : Adab Menuntut Ilmu

Bismillahirrahmaniirahim.

Tanggal 22 Januari 2018, tepat anak bayi Aiko berusia 15 bulan. Kelas perdana saya di Institut Ibu Profesional regional Batam dan Kepri Batch 5. Yakni, Kelas Matrikulasi. Sebuah kelas yang wajib diikuti para calon ibu untuk menjadi ibu profesional. Kelas penempaan. 

---------------------------------------------------------

Materi pertama di kelas matrikulasi ini adalah Adab Menuntut Ilmu. Kenapa Adab perlu disampaikan diawal sebelum kita memperlajari ilmu? Karena Adab adalah pembuka ilmu bagi yang ingin mencarinya. Adab adalah etika kita terhadap Sang Pemberi Ilmu, kepada penyalur ilmu dan terhadap sumber ilmu itu sendiri
Intinya kita perlu tata krama. Adab sejalan dengan kebiasaan baik, tak bisa dipelajari namun bisa ditularkan. Ketika kita berada di akhir zaman dimana banyak orang berilmu namun miskin adab. Sebagaimana disampaikan dikelas Ilmu adalah prasyarat sebuah amal, maka adab adalah hal yang didahulukan sebelum ilmu. Menuntut ilmu adalah salah satu cara meningkatkan kemuliaan hidup kita, maka carilah dengan cara-cara yang mulia.

Nah, hari ini pertama kali dapat Pe-eR. Berasa jadi pelajar lagi. Mengenang memori hari ini dikasih besok pagi kumpul, mana mapel lain masih ada tugas, belum lagi satunya besok ulangan, satunya mau ada kuis hahaha.

-------------------------------------------------------------

Sudah ah prolognya, yuk serius ngerjain Nice HomeWorknya :

1. Tentukan satu jurusan ilmu yang akan anda tekuni di universitas kehidupan ini.
• Ada banyak jurusan yang ingin saya tekuni di Universitas kehidupan ini. Tapi untuk jurusan jangka pendek berdasar skala prioritas saat ini (tidak muluk-muluk) adalah saya ingin belajar Tahsin.

2.Alasan terkuat apa yang anda miliki sehingga ingin menekuni ilmu tersebut.
• Apa yang melatarbelakangi saya ingin belajar Tahsin adalah minimnya kemampuan saya dalam membaca Al-Quran, padahal Al-Quran yang senantiasa kita baca tiap hari, Al-Quran pedoman hidup namun saya tidak bisa membacanya dengan baik dan benar rasanya sungguh menyedihkan. Hiks hiks. Sewaktu kecil saya dikampung tidak benar-benar diajarkan dari mana keluarnya suara, bagaimana posisi lidah, ada nafas keluar atau tidak, itu tidak masalah asal ada suara sama dengan hurufnya. Saya tidak menyalahkan guru ngaji saya dulu tapi memang dulu yang penting bisa baca udah oke. Alhamdulillah, akhirnya hijrah ke Batam bertemu orang-orang yang mencerahkan. Sekaligus ingin sekali mengajarkan Aiko cara membaca kalam Allah dengan baik dan benar.

3. Bagaimana strategi menuntut ilmu yang akan anda rencanakan di bidang tersebut?
• Alhamdulillah, IIP Batam sudah memfasilitasi dengan adanya Rumah Belajar Al-Quran. Walaupun sebelumnya saya juga ikut belajar Tahsin ditempat lain kemudian vacuum karena suatu hal.
• Melapangkan dada untuk menerima ilmu Tahsin. Seperti doa Nabi Mussa AS di QS. Taha : 25-26 "Wahai Tuhanku lapangkanlah dadaku dan mudahkanlah bagiku urusanku".
• Konsisten, semoga semangatnya selalu terjaga dari awal sampai akhir.
• Mengulang materi, bisa dipraktekkan langsung tiap hari.
• Menyampaikan kembali materi Tahsin, mengajarkan ke orang lain. Ini InsyaAllah kalau sudah bisa. Mohon doanya 😊.

4. Berkaitan dengan adab menuntut ilmu,perubahan sikap apa saja yang anda perbaiki dalam proses mencari ilmu tersebut.
• Konsisten, terkadang saya punya semangat yang labil. Menggebu di awal, melempem ditengah, menggebu lagi di akhir. Fase kritis ada dipertengahan menimba ilmu yang sering terlena, ah nanti saja, ah ini, ah itu, dan begitu sudah mau selesai baru atur posisi atur strategi. Semoga dengan dituliskannya ini saya bisa istiqomah. Aamiin.

Salam (calon) Ibu Profesional,
Sehangat Cinta,
Ratri Fitriana


#NHW_1
#KuliahMatrikulasi Batch5
#AdabMenuntutIlmu